Root Android merupakan salah satu proses yang banyak dipilih oleh para pengguna Android untuk dapat memaksimalkan Androidnya. Dengan rooting Android Anda apat memiliki kontrol penuh terhadap sebuah sistem perangkat Android.
Rooting adalah proses yang memungkinkan pengguna smartphone, tablet, dan perangkat lain yang menjalankan sistem operasi Android untuk mencapai kontrol istimewa (akses penuh/superuser) sebagai administrator (dikenal sebagai ‘akses root’) dalam subsistem program Linux Android.
Hal tersebut dilakukan dengan tujuan mengatasi keterbatasan yang ditetapkan oleh operator dan produsen perangkat. Dengan kata lain, proses rooting Android memungkinkan pengguna untuk memacu perangkatnya menembus batas kemampuan yang ditetapkan.
Bila sukses, proses rooting memungkinkan pengguna untuk mengubah atau mengganti sistem dan pengaturan aplikasi. Bisa menjalankan aplikasi khusus yang tadinya tidak bisa dijalankan, atau bahkan mengakses program yang sebelumnya dinyatakan tidak dapat diakses oleh pengguna Android biasa. Atau pengguna juga dapat menghapus aplikasi bawaan produsen yang sebelumnya tidak dapat dihapus.
Namun, proses rooting tergolong riskan dan membahayakan perangkat. Pasalnya, jika Anda melakukan root pada perangkat Android dapat menyebabkan garansi resmi hilang. Selain itu, melakukan root di Android, membuat lebih riskan terserang virus dan malware karena Anda sudah menghilangkan sistem keamanan yang ada.
DAmpak Negatifnya : Risiko Keamanan dan Privasi, Hilang Garansi ,Tidak Semua Perangkat Diciptakan Sama ,Masalah Dengan Pembaruan.
sumber : https://www.liputan6.com/